KUNANTI KAU
Kunanti kau dipuncak kebisuan
Setiap perjalanan waktu
Dalam dekap mimpi dan kenyataan
Kusadari semua mulai membeku
Kunanti
kau di kemarau kehampaan
Diantara
daun dan bunga yang berguguran
Hingga
istanapun menjadi puing berserakan
Kusadari, keabadian hanya ada setelah kematian
Kunanti kau
Sampai nanti ketika mentari tidak lagi bertemu hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar